Mind Mapping Ramadhan
Artikel ini bagian ke 1 dari 9 dalam Blogebook berjudul Amaliah Ramadhan
Sebentar lagi bulan Ramadhan tiba. Dan setiap tahun Ramadhan memang menjadi satu bulan yang diwajibkan bagi Umat Islam untuk menjalankan puasa wajib mulai dari imsak sampai magrib.
Ramadhan bukan sekedar tradisi yang menjadi ritual ibadah kepada Allah sebagai bukti keyakinan dalam Agama Islam. Namun dalam dimensi horisontal pun ibadah Ramadhan mempunyai banyak manfaat. Baik manfaat langsung maupun manfaat yang dijanjikan Allah SWT sebagai kewajiban umat untuk menyembahNya.
Iseng-iseng saya melakukan mind-mapping untk mengilustrasikan berbagai aktifitas ramadhan yang banyak dilakukan Umat Islam, maupun aktifitas yang barangkali hanya sedikit orang saja melakukannya secara khusus.
Starting point-nya saya mulai dari yang terasakan dan nyaris menjadi kebiasaan, yaitu naiknya harga sembako. Meskipun belakangan ini kita sering dikejutkan dengan lonjakan harga sembako, tapi sifatnya temporer. Misalnya karena mengikuti kenaikan BBM atau yang lainnya. Biasanya memang kambing hitam dijatuhkan kepada kenaikan BBM dan kenaikan biaya transportasi. Kenaikan bulan Ramadhan agak berbeda karena sudah menjadi “kebiasaan” para pedagang di Indonesia yang mendadak sontak menaikkan harganya. Entah kenapa, kebiasaan yang kontradiktif dengan tujuan Ramadhan pun terjadi seolah-olah di bulan Ramadhan “nafsu dan syahwat” berupa banyak “keinginan” menjadi-jadi , bukannya malah dikekang. Inilah Indonesia.
Dengan menggunakan starting point “Harga Naik” saya kemudian membuat brainstorming. Perangkat lunak yang syaa pakai yaitu “MindJet” memang saya gunakan untuk melakukan “mind map” dimulai dengan “brain storming” dari kata kunci “Harga Naik“. Hujan kata kunci pun saya hamburkan persis “hujan badai” mulai dari “hemat” , “tradisi”, ibadah, dzikir, fikr, ikhtiar, munajat, silaturahim, nyekar, dan lain sebagainya.
Setelah “Brain Storming” saya tinggal memilih menu untuk mengalihkan kelompok kata kunci itu dalam grup-grup kecil. Grup nya saya pilih sebagai “node” dari berbagai kata kunci yang saya tuliskan. Jadi, saya tulis “Muslim”, “Silaturahim”, “Evaluasi”, dll.
Kemudian, setelah saya anggap selesai, hasilnya saya langsung konversikan menjadi “Mind Map” . Secara otomatis, susunan mind map yang sederhana dengan berbagai kata kunci itu pun berkumpul di sekitar tema sentral yaitu “Ramadhan”.
Weh, banyak juga yang bisa digambarkan dan diuraikan setelah kata kunci dan grup disusun ulang. Hasilnya, seperti yang bisa dilihat digambar Mind Map Ramadhan diatas. Gambar diatas mungkin masih belum lengkap, jadi masih perlu penghalusan dan pengelompokkan kembali hingga menjadi final sebagai Mind Map Bulan Ramadhan.
Lumayan juga buat mengisi waktu bulan Ramadhan yang saya rencanakan untuk membuat proyek Mind Map kecil-kecilan sambil mengevaluasi banyak hal dalam kehidupan kita. Semoga cacatankecil ini bermanfaat bagi kita semua.
Sumber:
No comments:
Post a Comment