PEKANBARU (RPZ) - Masih dalam suasana semarak
ulang tahun Ikatan Guru Indonesia (IGI) Riau, banyak kegiatan yang telah
dilakukan oleh para guru. Meski peringatan Hut IGI ke-7 tahun itu jatuh pada
tanggal 26 November bulan lalu, namun belum habis disitu.
Para guru jajaran se-Provinsi Riau ini mengadakan
acara spesial yakni menggelar Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis
IT dan Animation Drawing.
Acara ini terpusat di gedung Pustaka Wilayah
(Puswil) Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Minggu (11/12), yang melibatkan
pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan para pahlawan tanpa jasa alias guru
itu.
Acara dibuka pukul 08.00-16.00 WIB, ini dihadiri dihadiri Koordinator Widyaswara Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Khalis Binsar dan Tri Goesema Putra, M.Pd (Trainer IT Nasional serta Guru Berprestasi Riau Tingkat SMK).
Acara dibuka pukul 08.00-16.00 WIB, ini dihadiri dihadiri Koordinator Widyaswara Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Khalis Binsar dan Tri Goesema Putra, M.Pd (Trainer IT Nasional serta Guru Berprestasi Riau Tingkat SMK).
Kedua pejabat ini hadir sekaligus sebagai
pemateri dalam gelaran pelatihan yang dilaksanakan di ruangan Auditorium H. Ismail Suko tersebut.
Ketua Pelaksana, Delta Nia Marzuki SPd MPd
mengatakan, tujuan utama kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi
guru di bidang teknologi. Karena menurutnya, teknologi bisa dimanfaatkan untuk
apa saja diera serba canggih dan modern saat ini.
"Misalnya untuk literasi berbasis IT, nantinya kita bisa
memperdayakan siswa kita dengan literasi berbasis IT sehingga mereka bisa membuat Blog
sendiri," ujar Delta Nia, yang juga merupakan Ketua IGI Riau.
Lanjutnya, guru haruslah bisa membuat sebuah blog
untuk berbagi informasi. Jika misalnya guru tidak bisa membuat Blog, bagaimana siswa nya juga bisa buat Blog.
"Ya, nanti mereka akan digali untuk menulis,
untuk membaca, jadi internet itu hanya digunakan untuk hal yang positif blog
itu dibuat," ujar Nia begitu sapaannya.
Dia menyebut, melihat fenomena saat ini
kebanyakan guru-guru kompetensi nya masih rendah dan masih banyak Guru yang
masih tidak mengerti dengan IT. Bahkan juga masih banyak Guru yang saat ini
takut mengekpresikan potensi yang dimilikinya.
"Kita tahu saat ini anak-anak sudah
berkembang. Anak-anak ilmu nya juga sudah bertambah. Jadi itulah IGI perlu
untuk menggali potensi guru-guru utama nya dibidang teknologi ini," ungkap
Delta. Apalagi sekarang ini hampir semuanya menggunakan
teknologi. Makanya IGI ikut menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Kalau zaman butuh ini, guru harus bisa ini.
Begitu," ujar Nia lagi.
Diharapkannya, melalui pelatihan ini para guru
yang ada d Riau dapat termotivasi untuk berkembang bersama teknologi.
Sementara
itu, Kordinator Widyaswara Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Khalis Binsar
mengapresiasi kegiatan yang di taja oleh IGI Riau ini. Sebab dengan adanya
kegiatan tersebut bisa lebih untuk meningkatkan potensi dari guru-guru, utama
nya di bidang teknologi. Guru saat ini harus bisa mengikuti zaman.
Karena kita lihat tekonologi sangat mendominasi," tegas Khalis.
Oleh karena itu, para guru harus bisa lebih
menguasai tekonologi, karena nanti akan sangat bermanfaat bagi guru-guru itu
sendiri, dan untuk muridnya.
Terkait dengan adanya kegiatan yang digelar IGI
Riau ini, Khalis juga memberikan apresiasi kepada panita yang telah sukses dan
memberikan motivasi kepada guru untuk memiliki potensi diri dalam berteknologi.
"Kegiatan ini masih HUT IGI Riau ke-7. Kita
berikan apresiasi kepada panitia dan ketua IGI Riau. Kedepannya lebih eksis
meningkatkan potensi para guru," tutup Khalis.PPG
Sumber Link: