Sunday, July 10, 2011
MATERI DAN PERUBAHAN
C. KLASIFIKASI MATERI
1. Unsur
Unsur adalah suatu zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur dibedakan menjadi 2 macam yaitu logam dan non logam.
a. Logam
Sifat-sifat logam antara lain:
• Berwujud padat pada suhu kamar, kecuali Hg (raksa), Cs, Fr, dan Ga
• Mengkilap
• Menghantarkan panas yang baik (konduktor)
• Dapat ditempa dan direntangkan
Contoh ; Tembaga (Cu), besi (Fe), Zink (Zn), dll
b. Non Logam
Sifat-sifat non logam antara lain:
• Pada suhu kamar berwujud padat, cair dan gas
• Tidak mengkilap
• Tidak menghantarkan panas (isolator)
• Sangat rapuh
Contoh unsur: Carbon (C), Nitrogen (N), oksigen (O), dan lain-lain.
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari beberapa unsur yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.
Beberapa sifat senyawa antara lain :
• Tidak dapat dipisahkan dengan proses fisika, hanya dengan proses kimia.
• Terbentuk sebagai hasil proses kimia
• Zat-zat yang direaksikan dengan senyawa mempunyai perbandingan berat tertentu.
• Senyawa mempunyai sifat-sifat baru dari sifat-sifat zat yang semula direaksikan.
Contoh senyawa: NaCl (garam), CH3COOH (asam cuka), H2O (Air), C6H12O6 (Glukosa atau Gula), dan NH3 (Amoniak).
Hubungan antara unsur dan senyawa:
Joseph Proust (1799) menyatakan hukum perbangingan tetap yang berisi:
“Perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa selalu tetap.”
Contoh:
Air tersusun dari Hidrogen dan Oksigen. Dalam hal ini perbandingan massa atom Hidrogen dan massa Oksigen adalah 1 : 8, berarti setiap 9 gram air tersusun dari 1 gram Hidrogen dan 8 gram Oksigen.
3. Campuran
Campuran adalah zat yang tersusun dari dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat aslinya dengan komposisi tidak tertentu dan dapat dipisahkan secara fisika.
Campuran dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
a. Campuran homogen disebut juga larutan, merupakan campuran yang mempunyai sifat-sifat sama di seluruh bagiannya. Campuran homogen dibedakan menjadi 3 macam yaitu larutan gas, larutan cair dan larutan padat.
Contoh: soft drink, sirop, susu, teh manis, dan minyak goreng dll.
b. Campuran heterogen adalah campuran yang mempunyai sifat, komposisi dan berat jenis yang tidak sama di setiap bagiannya.
Contoh: campuran oli dengan air, air sungai, semen, campuran serbuk besi pada pasir.
Read More
1. Unsur
Unsur adalah suatu zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Unsur dibedakan menjadi 2 macam yaitu logam dan non logam.
a. Logam
Sifat-sifat logam antara lain:
• Berwujud padat pada suhu kamar, kecuali Hg (raksa), Cs, Fr, dan Ga
• Mengkilap
• Menghantarkan panas yang baik (konduktor)
• Dapat ditempa dan direntangkan
Contoh ; Tembaga (Cu), besi (Fe), Zink (Zn), dll
b. Non Logam
Sifat-sifat non logam antara lain:
• Pada suhu kamar berwujud padat, cair dan gas
• Tidak mengkilap
• Tidak menghantarkan panas (isolator)
• Sangat rapuh
Contoh unsur: Carbon (C), Nitrogen (N), oksigen (O), dan lain-lain.
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari beberapa unsur yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.
Beberapa sifat senyawa antara lain :
• Tidak dapat dipisahkan dengan proses fisika, hanya dengan proses kimia.
• Terbentuk sebagai hasil proses kimia
• Zat-zat yang direaksikan dengan senyawa mempunyai perbandingan berat tertentu.
• Senyawa mempunyai sifat-sifat baru dari sifat-sifat zat yang semula direaksikan.
Contoh senyawa: NaCl (garam), CH3COOH (asam cuka), H2O (Air), C6H12O6 (Glukosa atau Gula), dan NH3 (Amoniak).
Hubungan antara unsur dan senyawa:
Joseph Proust (1799) menyatakan hukum perbangingan tetap yang berisi:
“Perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa selalu tetap.”
Contoh:
Air tersusun dari Hidrogen dan Oksigen. Dalam hal ini perbandingan massa atom Hidrogen dan massa Oksigen adalah 1 : 8, berarti setiap 9 gram air tersusun dari 1 gram Hidrogen dan 8 gram Oksigen.
3. Campuran
Campuran adalah zat yang tersusun dari dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat aslinya dengan komposisi tidak tertentu dan dapat dipisahkan secara fisika.
Campuran dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
a. Campuran homogen disebut juga larutan, merupakan campuran yang mempunyai sifat-sifat sama di seluruh bagiannya. Campuran homogen dibedakan menjadi 3 macam yaitu larutan gas, larutan cair dan larutan padat.
Contoh: soft drink, sirop, susu, teh manis, dan minyak goreng dll.
b. Campuran heterogen adalah campuran yang mempunyai sifat, komposisi dan berat jenis yang tidak sama di setiap bagiannya.
Contoh: campuran oli dengan air, air sungai, semen, campuran serbuk besi pada pasir.
MATERI DAN PERUBAHAN
B. Perubahan Materi
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan materi-materi atau zat-zat. Kalau kita cermati materi-materi atau zat-zat tersebut banyak mengalami perubahan. Perubahan apa yang terjadi pada: Air jika direbus? Air akan berubah menjadi uap,Air jika didinginkan? Air akan berubah menjadi es. Kertas jika dibakar? Kertas akan menjadi abu. Besi jika dibiarkan diudara? Besi akan berkarat.
Perubahan materi tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1.1 Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru (yang berubah hanya wujud dan bentuknya). Tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas zat.
Contoh: es mencair, gula melarut, air menjadi es, beras yang ditumbuk menjadi tepung, dan aspal meleleh. Perubahan fisika dalam skala industri, contoh: pengolahan garam dari air laut, pembuatan tapioka, dan pengolahan bahan bakar dari minyak mentah.
1.2 Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang baru.
Contoh: makanan membusuk, besi berkarat, petasan meledak, pembuatan tape dari singkong, dan kayu dibakar.
Contoh perubahan kimia dalam skala industri, pembuatan pestisida, pembuatan pupuk, dan pembuatan detergen
Reaksi kimia disebut juga perubahan kimia ditandai dengan pembentukan zat baru. Perubahan kimia yang dialami materi dapat dikenali dari gejala-gejala yang mungkin menyertai proses tersebut. Adapun gejala-gejala yang dapat menyertai suatu reaksi kimia adalah:
- Terjadi perubahan warna
- Terbentuknya endapan
- Terbentuknya gas
- Terjadinya perubahan suhu
Read More
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan materi-materi atau zat-zat. Kalau kita cermati materi-materi atau zat-zat tersebut banyak mengalami perubahan. Perubahan apa yang terjadi pada: Air jika direbus? Air akan berubah menjadi uap,Air jika didinginkan? Air akan berubah menjadi es. Kertas jika dibakar? Kertas akan menjadi abu. Besi jika dibiarkan diudara? Besi akan berkarat.
Perubahan materi tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1.1 Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru (yang berubah hanya wujud dan bentuknya). Tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas zat.
Contoh: es mencair, gula melarut, air menjadi es, beras yang ditumbuk menjadi tepung, dan aspal meleleh. Perubahan fisika dalam skala industri, contoh: pengolahan garam dari air laut, pembuatan tapioka, dan pengolahan bahan bakar dari minyak mentah.
1.2 Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang baru.
Contoh: makanan membusuk, besi berkarat, petasan meledak, pembuatan tape dari singkong, dan kayu dibakar.
Contoh perubahan kimia dalam skala industri, pembuatan pestisida, pembuatan pupuk, dan pembuatan detergen
Reaksi kimia disebut juga perubahan kimia ditandai dengan pembentukan zat baru. Perubahan kimia yang dialami materi dapat dikenali dari gejala-gejala yang mungkin menyertai proses tersebut. Adapun gejala-gejala yang dapat menyertai suatu reaksi kimia adalah:
- Terjadi perubahan warna
- Terbentuknya endapan
- Terbentuknya gas
- Terjadinya perubahan suhu
MATERI DAN PERUBAHAN
A. Defenisi Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan (mempunyai volume). Segala benda yang ada di alam semesta termasuk kita sendiri, merupakan materi.
Wujud materi dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1. Padat, mempunyai bentuk yang tetap dan volume tetap. Contoh besi, kayu dan plastik.
2. Cair, mempunyai bentuk yang mudah berubah sesuai tempatnya, sedangkan volumenya tetap. Contoh: air, minyak, dan susu.
3. Gas, mempunyai bentuk dan volume yang mudah berubah sesuai tempatnya. Contoh: udara, oksigen dan nitrogen.
Sifat materi dibedakan menjadi dua macam yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
1. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat zat yang ada hubungannya dengan pembentukan zat baru. Beberapa sifat kimia antara lain:
- Mudah berubah menjadi zat baru
- Dapat/tidak dapat membusuk
- Beracun
- Mudah terbakar
Banyak zat lain yang mudah terbakar, seperti LPG, bensin, spiritus, minyak tanah. Dengan mengetahui bahan mana yang mengandung zat-zat yang memiliki sifat kimia ini, anda akan dapat menggunakannya secara aman.
Pernahkah anda memperhatikan peringatan yang dipasang distasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)? Setiap SPBU selalu memberi peringatan “dilarang merokok”. Peringatan itu menyatakan bahwa bahan bakar tersebut mudah terbakar. Kecenderungan suatu zat untuk terbakar merupakan contoh sifat kimia.
2. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah zat yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Sifat fisika dibedakan menjadi 2 macam yaitu sifat ekstensif dan sifat intesif.
- Sifat ekstensif adalah sifat zat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat
Contoh: massa, volum dan kandungan energi
- Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran zat.
Contoh: warna, rasa, bau, titik didih, titik lebur, dan massa jenis.
Read More
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruangan (mempunyai volume). Segala benda yang ada di alam semesta termasuk kita sendiri, merupakan materi.
Wujud materi dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1. Padat, mempunyai bentuk yang tetap dan volume tetap. Contoh besi, kayu dan plastik.
2. Cair, mempunyai bentuk yang mudah berubah sesuai tempatnya, sedangkan volumenya tetap. Contoh: air, minyak, dan susu.
3. Gas, mempunyai bentuk dan volume yang mudah berubah sesuai tempatnya. Contoh: udara, oksigen dan nitrogen.
Sifat materi dibedakan menjadi dua macam yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
1. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat zat yang ada hubungannya dengan pembentukan zat baru. Beberapa sifat kimia antara lain:
- Mudah berubah menjadi zat baru
- Dapat/tidak dapat membusuk
- Beracun
- Mudah terbakar
Banyak zat lain yang mudah terbakar, seperti LPG, bensin, spiritus, minyak tanah. Dengan mengetahui bahan mana yang mengandung zat-zat yang memiliki sifat kimia ini, anda akan dapat menggunakannya secara aman.
Pernahkah anda memperhatikan peringatan yang dipasang distasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)? Setiap SPBU selalu memberi peringatan “dilarang merokok”. Peringatan itu menyatakan bahwa bahan bakar tersebut mudah terbakar. Kecenderungan suatu zat untuk terbakar merupakan contoh sifat kimia.
2. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah zat yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Sifat fisika dibedakan menjadi 2 macam yaitu sifat ekstensif dan sifat intesif.
- Sifat ekstensif adalah sifat zat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat
Contoh: massa, volum dan kandungan energi
- Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah dan ukuran zat.
Contoh: warna, rasa, bau, titik didih, titik lebur, dan massa jenis.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Terima kasih atas komentar anda :-)
Categories
Games Kimia
(147)
KIMIA MULTIMEDIA
(137)
MEDIA PEMBELAJARAN
(128)
INFO PENDIDIKAN
(92)
BUKU KIMIA
(88)
Blogger
(74)
PRAKTIKUM
(68)
VIDEO
(53)
Modul Media
(50)
Modul
(44)
SOAL KIMIA
(42)
Kemdikbud
(39)
Rumah Belajar
(39)
Laboratorium
(38)
Pusdatin
(37)
SRBRiau2020
(33)
Tip Trik Media Pembelajaran
(30)
DRB Riau
(22)
PERCOBAAN KIMIA SEDERHANA
(22)
Diklat Online
(20)
#pembatiklevel4
#sahabatteknologi2023
#MerdekaBelajar
#PlatformMerdekaMengajar
#SahabatTeknologi
#PembaTIK2023
#PembaTIKLevel4
(19)
BUKU KOMPUTER
(19)
INFO
(18)
IPTEK
(18)
PembatikLevel4
(18)
SRB Riau
(12)
LOMBA
(11)
PembaTIK2022
(11)
Diklat Guru NgeBlog
(10)
Karya Ilmiah
(9)
DutaRumahBelajar2022
(8)
PusdatinKemendikbudristek. PembaTIK2022
(8)
RumahBelajar2022
(8)
SRBRiau2022
(8)
Kurikulum 2013
(7)
MULTIMEDIA
(7)
PROGRAM KEAHLIAN GANDA
(7)
Assemblr
(6)
IGI
(6)
Kurikulum
(6)
assemblredu
(6)
BerbagiTIK
(5)
FORTOFOLIO TUGAS SISWA
(4)
INDITIK
(4)
Kelas X
(4)
Materi
(4)
PusdatinKemendikbudristek
(4)
assemblrworld
(4)
AGENDA IGI
(3)
DutaRumahBelajar2021
(3)
PembaTIK2021
(3)
RumahBelajar2021
(3)
SOAL ONLINE
(3)
AR
(2)
Buku
(2)
HUMOR KIMIA
(2)
KUMPULAN TUGAS SISWA
(2)
PRESTASI
(2)
PUISI
(2)
PusdatinKemendikbudristek.
(2)
TTS KIMIA
(2)
belajar.id
(2)
3D
(1)
Akun Belajar
(1)
Akun Pembelajaran
(1)
Animasi
(1)
Dinas Pendidikan
(1)
DiseminasiTOT
(1)
GWE
(1)
GuruInovati
(1)
MIEE
(1)
Menulis Rumus Kimia
(1)
Microsoft365
(1)
Office365
(1)
PusdatinKemendikbudristek. PembaTIK2021
(1)
Refo
(1)
Riau
(1)
SMK
(1)
Soal
(1)
TRAINER IT
(1)
TV_Edukasi
(1)
Tokoh Ilmuwan
(1)
Trainer
(1)