Mind Mapping Mudahkan Proses Belajar
BAGI sebagian anak-anak, belajar adalah hal yang tidak mudah dilakukan. Bahkan sering kali belajar membuat mereka stres dan tidak nyaman. Bagaimana solusinya? Menurut pakar manajemen otak dari The Brainic Institute, Sutanto Windura, bisa jadi kesulitan belajar pada anak disebabkan cara belajar yang tidak sesuai dengan cara kerja alami otak.
Contohnya, belajar dengan cara membaca atau menghafal teks tulisan. Dalam hal ini, yang lebih aktif berperan adalah otak bagian kiri. Sebab otak bagian itulah yang bertugas memproses kata-kata. Padahal, memori otak kiri bersifat ingatan jangka pendek. Karena itu, besar kemungkinan hafalan mudah terlupakan. "Untuk itu, dalam belajar, peran otak kanan juga harus diberi porsi lebih besar. Salah satu
caranya dengan metode mind mapping," ujar Sutanto dalam seminar bertajuk The Power of Mind Mapping yang digelar PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI), Sabtu (16/1) di Jakarta. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari program gaya hidup idaman yang menjadi salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) CNI.
Sutanto menjelaskan, mind mapping menyeimbangkan peran otak kanan dan kiri. Cara ini meliputi penggunaan kata kunci dan gambar. Perpaduan dua hal tersebut akan membentuk sebuah asosiasi yang paling sesuai dengan preferensi anak. Ketika anak melihat kata dan gambar tersebut akan terjelaskan ribuan kata yang diwakilinya.
"Setiap anak bisa mempelajari teknik mind mapping ini," kat Sutanto. (Nik/S-5)
Sumber:
No comments:
Post a Comment