Review Kuliah Umum
Pembatik Level 4
Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK mewujudkan Merdeka Belajar oleh Butet Manurung
Mengapa mereka mau tinggal di hutan?
Mengapa mereka bisa memanjat pohon?
Mengapa mereka mau belajar di rimba?
Tahun 1999 pertama kalinya saya ke Rimbo Bukit Duabelas Jambi, dimana masyarakat adat orang rimba pemburu peramu sudah hidup damai tanpa masalah selama ratusan tahun.
Pembelajaran yang saya dapatkan di Rimba “Pintar atau Bodoh seseorang tergantung dimana kita berada dan siapa yang berbicara”.
Belajar dalam mengajar:
Sistem Pendidikan Lokal
Sistem pendidikan di Rimba sudah Kontekstual karena dari kecil mereka sudah paham banyak binatang. Mereka belajar dengan 3 metode, yaitu:
- Observasi
- Bermain
- Eksplorasi
Pembelajaran mereka sudah operasional dengan kehidupan sehari – hari mereka.
Literasi
Literasi itu bukan hanya melek huruf tapi melek masalah. Sekolah mereka lebih untuk metode menghadapi masalah.
Apa yang kami percayai
Disekolah itu kami mempercayai bahwa setiap masyarakat bukanlah entitas kosong atau tak berdaya. Mereka punya seperangkat pengetahuan dan kecakapan hidup yang operasional terhadap sekitarnya.
Tujuan setiap manusia adalah kemampuan untuk menentukan nasib sendiri dengan memastikan pilihan-pilihan tersedia.
Mengapa sekolah formal tidak cocok dengan beberapa tempat:
- Sekolah formal tidak mengajarkan kemampuan yang sesuai dengan kondisi / potensi sekitar
- Sekolah Formal tidak (belajar) mengakomodir cara belajar local dan sifat alamiah yang dinamis di alam bebas
- Sekolah Formal tidak (belajar) mengatasi persoalan kehidupan dan perubahan sekitar murid.
- Sekolah Formal tidak (belajar) merespon kehidupan dan perubahan sekitar anak
- Sekolah Formal tidak (belajar) mengakomodasi nilai dan kebenaran versi lokal.
Ada Istilah “Sekolah Untuk Pergi” Maksudnya yaitu Anggapan semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin besar kemungkinan seseorang meninggalkan kampung halaman dan Adat Istiadatnya, karena ia semakin jauh dengan realita sekitarnya.
Prinsip Guru Humility (Human, Humus, Humble)
“Belajar dulu baru mengajar. Guru mempunyai tanggung jawab sosial selain mengajar. Mengajar itu sarana pendidikan bukan tujuan”.
Pendidikan Merdeka Belajar Menurut Butet Manurung:
“Pendidikan harus Kontekstual berdampak, yang artinya berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari“.
Sedangkan menurut Orang Rimba:
“Sekolah harus bermanfaat untuk kehidupan, untuk saat ini bukan di masa depan karena jika kita memelihara hari ini bukan untuk memelihara masa depan“.
Salam Sagusavid
SRB Riau 2020_Tri Goesema Putra
4 comments:
Terimakasih informasinya pak👍
Mantap pak....👍
Terimakasih Pak
Sama sama Bu
Post a Comment