( HUKUM PERBANDINGAN TETAP )
Joseph Louis Proust,
pencetus hukum perbandingan tetap
Yaitu : “ Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. ”
Massa H 2 (gram) | Massa O 2 (gram) | Massa H 2 O (gram) | Massa zat sisa |
1 | 8 | 9 | - |
2 | 16 | 18 | - |
3 | 16 | 18 | 1 gram H 2 |
3 | 25 | 27 | 1 gram O 2 |
4 | 25 | 28,125 | 0,875 gram H 2 |
Contoh soal :
Jika diketahui perbandingan massa besi (Fe) dan belerang (S) dalam pembentukan senyawa besi (II) sulfida (FeS) adalah 7 : 4 maka tentukan :
a) Massa besi yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 8 gram belerang!
b) Massa belerang yang tersisa, jika sebanyak 21 gram Fe direaksikan dengan 15 gram S!
c) Massa S dan massa Fe yang dibutuhkan untuk menghasilkan 22 gram senyawa FeS!
Reaksi :
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, sehingga 7 gram Fe akan bereaksi dengan 4 gram S membentuk 11 gram FeS.
a) Massa S = 8 gram
Jadi massa Fe yang dibutuhkan adalah 14 gram.
b) 21 gram Fe direaksikan dengan 15 gram S, berarti :
Fe : S = 21 : 15 = 7 : 5
Belerang berlebih, berarti seluruh Fe habis bereaksi.
Massa S yang tersisa = ( 15-12 ) gram = 3 gram
Jadi massa S yang tersisa adalah 3 gram.
c) Untuk membentuk 22 gram FeS :
Jadi massa Fe dan S yang dibutuhkan adalah 14 gram dan 8 gram.
Sumber:
http://sahri.ohlog.com/hukum-perbandingan-tetap-hukum-proust.oh70785.html
No comments:
Post a Comment