Lesson 2
A. Perubahan Materi
Keberadaan materi di alam selalu mengalami perubahan, misalnya dari buah mangga yang semula terasa asam, dalam perkembangannya akan memberikan rasa manis. Kulit buahnya juga mengalami perubahan dari warna hijau, akhirnya menjadi berwarna kuning kemerahan, yang merupakan pertanda bahwa buah tersebut sudah masak. Pada umumnya rambut manusia juga mengalami perubahan, dari yang semula berwarna hitam, akhirnya berwarna putih ( menjadi uban). Proses ini jelas berlangsung perlahan dan membutuhkan waktu yang lama. Namun kita juga dapat menemukan perubahan materi yang berlangsung cukup singkat, misalnya petasan yang meledak, bensin yang terbakar, dll.
Perubahan materi dibagi atas 2 yaitu:
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru (yang berubah hanya wujud dan bentuknya). Tanpa terjadi perubahan komposisi atau identitas zat. Contoh : lilin yang meleleh karena pemanasan, es yang mencair, air yang menguap, beras yang ditumbuk menjadi tepung, pengolahan air garam dari air laut dan aspal yang meleleh.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia akan di alami oleh materi, jika dalam proses tersebut menghasilkan zat
yang yang sifatnya baru, yang tidak dapat dikembalikan ke keadaan semula. Misalnya: kertas yang dibakar, lilin yang terbakar, pembuatan tape dari singkong, besi yang berkarat, Perubahan kimia yang dialami materi dapat dikenali dari gejala-gejala yang mungkin menyertai proses tersebut. Adapun gejala-gejala yang dapat menyertai suatu reaksi kimia adalah :
a. Perubahan suhu
Urea yang dilarutkan dalam air akan menyebabkan suhu air menjadi lebih rendah dari suhu semula. ( mengapa ? ) Sebaliknya, ketika kristal NaOH kita larutkan dalam air, maka suhu larutan yang terjadi akan lebih tinggi dari suhu air mula-mula
b. Perubahan warna dan terjadinya endapan
Ketika larutan timbal(II)nitrat direaksikan dengan larutan kalim iodida, keadaan larutan mula-mula adalah bening, namun setelah bereaksi akan timbul endapan yang berwarna kuning dari timbal(II)iodide, yang terjadi menurut reaksi berikut:
Pb(NO3)2 (aq) + 2 KI (aq) → PbI2 (s) + KNO3 (aq)
------- Bening ------------ → -- endapan kuning –
c. Timbulnya gas
Apabila kita mereaksikan logam magnesium kedalam larutan asam klorida, maka akan kita amati adanya gelumbung gas yang muncul pada permukaan logam magnesium. Perhatikan reaksi berikut:
Mg (s) + 2 HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
By: trigps smknegeri1bangkinang.
No comments:
Post a Comment