Pemetaan Pikiran (Mind Map)
Catatan adalah instrumen penting dalam belajar pada seluruh jenjang pendidikan. Dahulu sebelum tugas pendidik sebanyak sekarang banyak yang menempatkan aktivitas memeriksa catatan sebagai kegiatan penting untuk mengukur kesungguhan siswa belajar. Namun, sekarang setelah pendidik makin sibuk dengan kewajiban mengelola administrasi pembelajaran dan sumber belajar yang siswa gunakan semakin variatif, banyak sekolah yang kurang peduli terhadap catatan siswa.. Masalahnya adalah banyak sekolah yang kurang menyadari betapa pentingnya melatih dan memperhatikan peserta didik agar lebih kreatif dalam menyusun catatan belajar yang efektif.
Tanpa usaha penanganan melatih siswa untuk mendokumentasikan informasi dalam bentuk catatan yang praktis serta dapat menunjang berkembangnya kapasitas daya pikir, mengembangkan inovasi dan mendorong siswa semakin mengerti bagaimana seharusnya belajar, kapasitas belajar siswa belum dapat sekolah optimalkan.
Dalam tingkat persaingan mutu yang semakin ketat, pendidik mestinya dapat mengembangkan kreativitas dan daya inovasinya dalam merancang pemberdayaan catatan siswa sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kapasitas daya saing sekolah. Hal ini penting dalam mencari solusi perbaikan mutu siswa saat menghadapi ujian akhir dengan jumlah mata pelajaran yang banyak, materi yang harus siswa kuasai juga banyak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dengan memetakan pikiran dalam bentuk mind map dapat membantu siswa mengelola informasi yang luas dalam catatan yang praktis dan efisien.
Alih-alih dari kontroversi berbagai masalah dalam pendidikan, mari mempersiapkan siswa agar mampu memahami lebih komprehensif dengan cara yang lebih menyenangkan. Memanfaatkan potensi alamiah otak siswa yang tidak selalu senang menghapal, namun lebih dapat memberdayakan kecerdasan karena ilmu pengetahuan dikemas dalam peta pikiran bukan pada butir-butir kecil yang harus direkam dalam bentuk ingatan.
Mind map atau pemetaan pikiran merupakan satu bentuk metode belajar yang efektif untuk memahami kerangka konsep materi pelajaran. Keragaman materi pada berbagai mata pelajaran dikemas dalam disain pikir yang artistik dan kreatif. Lebih menari perhatian. Mind map juga dapat guru latihkan agar siswa belajar tentang yang guru ajarkan. Masalahnya, tanpa strategi ini dapat terjadi siswa mempelajari yang buka guru sedang ajarkan.
Berikut ini sebuah model pemetaan pikiran yang menempatkan diri yang belajar sebagai pusat pergerakan pikiran yang direfleksikan dalam gambar yang penuh warna dan jejaring.
(sumber : blog.iqmatrix.com)
Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, memetakan pikiran-pikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna. Dengan mind map merupakan usaha untuk ;
-
mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut;
-
mengembangkan cara pikir divergen, berpikir kreatif.
Berdasarkan ilustrasi di atas tergambar bahwa Mind Map merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dengan menempatkan informasi dalam ruang yang mudah digunakan saat perlu. Mind Map menggambarkan model berpikir organisasional.
Manfaat membuat mind map menurut web illumene.co.uk di antaranya adalah :
-
Hemat waktu – perangkat ini sangat fleksibel sehingga dapat diadaptasikan untuk berbagai tugas dan akan meningkatkan efisiensi
-
Mengembangkan skill organisasi – pada satu halaman dapat menampilkan informasi secara terorganisir dengan format yang mudah diikuti, mudah bagi orang lain untuk membaca dan menambahkan gagasan mereka ke dalam mind map tersebut.
-
Meningkatkan memori – struktur dari mind map membuat anda mengingat lebih banyak.
Untuk para guru, mind map dapat digunakan saat mendeskripsikan keterkitan antar materi pelajaran yang akan ditungkan dalam suatu konsep yang disajikan dalam beberapa paket satuan informasi. Mind map dapat pendidik gunakan dalam banyak kegiatan, seperti :
-
Perencanaan dan persiapan pembelajaran (RPP)
-
Perencanaan kurikulum
-
Penyediaan ikhtisar materi pelajaran bagi siswa
-
Penyusunan perangkat mengajar di kelas
-
Perencanaan penilaian siswa
-
Penyusunan keterkaitan konsep materi pelajran antartahun.
Apa saja yang perlu disediakan untuk mulai membuat Mind Map?
Berikut langkah-langkah untuk membuat mind map (www.mind-mapping.co.uk) :
1. Ambil sebuah kertas kosong (A4 atau sejenisnya) |
2. Gunakan orientasi landscape |
3. Mulai dari tengah |
4. Buat gambar yang terkait dengan topik materi yang akan dibuat mind map (gunakan setidaknya 3 warna, buat gambar secara bebas, jangan kaku) |
5. Buat subtopik yang mengelilingi lingkaran seperti judul bab dalam sebuah buku : - Tulis kata-kata dalam huruf kapital dan buat sebuah gambar ilustrasinya
- Tempatkan dalam garis yang panjangnya sama
- Garis utama dibuat tebal
- Hubungkan langsung dengan gambar utama
|
7. Mulai tambahkan level pikiran lapis ke-2. Kata-katanya terkait dengan cabang utama. - Buat garis penghubung yang lebih tipis utk membuat perbedaan
- Kata-kata ditulis dalam huruf kecil
|
8. Tambahkan level pikiran lapis ke-3 dan ke-4 sejalan dengan apa yang muncul di pikiran Anda. - Gunakan gambar sebanyak mungkin daripada menambahkan kata-kata
- Tuangkan pikiran anda secara bebas
|
9. Tambahkan kotak atau bentuk lainnya di sekeliling gambar untuk membedakan poin yang penting |
10. Sesekali tambahkan garis berwarna dengan jenis garis yang berbeda |
11. Buat setiap mind map lebih : - cantik
- artistik
- berwarna
- imaginatif
- dimensional
|
12. Bersenang-senanglah dalam membuat mind map. Tambahkan sedikit humor di dalamnya |
Setelah jadi mind map juga dapat dibuat dalam bentuk digital, ditampilkan dengan lebih menarik. Contoh beberapa mind map yang sudah jadi diantaranya adalah :
(sumber : www.mind-mapping.co.uk)
Model di mendeskripsikan setiap satuan informasi diletakan dalam alur pikir dalam bentuk siklus. Model ini dapat digunakan dalam mendeskripsikan hubungan fungsional dalam struktur sistem. Diagram di atas dapat pula digunakan untuk menggambarkan perkembangan sesuatu dari waktu-ke waktu.
(sumber : www.open.ac.uk)
Model di atas mendeskripsikan kerangka pikir analisis. Hubungan antara setiap unsur bisa tidak memiliki keterkaitan langsung bahkan dapat mencerminkan perbedaan. Contoh seperti ini dapat digunakan dalam sistem pembelaran tematik seperti mengeksplorasi topik lingkungan dilihat dari berbagai dimensi, misalnya dari dimensi pelajaran ekonomi, sosial, agama, dan geografi dan biologi. Model itu juga cocok digunakan dalam satu mata pelajaran saja tetapi meliputi banyak kompetensi dasar.
(sumber : www.mindmapart.com)
Model di atas mendeskripsikan model berpikir yang juga bergerak dari satu topik utama dan kompleksitasnya dalam konteks kehidupan. Pada deskripsi di atas terdapat topik yang tidak terkait pada topik yang menjadi pusat permbahasan. Namun demikian dalam konteks tertentu titik silang antara topik utama dengan topik lain menjadi bahan perhatian yang menarik.
( sumber : www.globalgateway.org.uk )
Model yang terakhir merupakan model yang mendeskripsikan analisis unsur yang kurang memperhatikan hubungan antara komponen satu dengan komponen yang lainnya. Pencabangan seperti ini sering kita dapatkan pada berbagai model analisis cabang ilmu, semakin spesifik semakin tidak jelas hubungannya dalam konteks yang holistik.
Model-model itu semoga menjadi isnpirasi pendidik untuk mengembangkan model lain yang merupakan bentuk penyempurnaan dari yang telah ada. Tips yang perlu kita ingat adalah, inovasi itu tidak turun dalam keseluruhan bentuk yang baru, melainkan tumbuh sedikit-sedikit dalam bentuk perbaikan dari yang sudah ada sebelumnya.
Demikian sedikit ulasan tentang mind map. Selamat mencoba membuatnya dan buktikan bahwa mind map dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.