Monday, September 21, 2020

Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK mewujudkan Merdeka Belajar

Ringkasan Kuliah Umum

Pembatik Level 4 Tahun 2020

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TERKAIT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK mewujudkan Merdeka Belajar oleh Dirjen GTK (Dr. Irwan Syahril Ph.D).


Bagaimana melihat guru dalam filosofi Ki Hajar Dewantara?

Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD.

    Menurut KHD yang harus kita lihat terlebih dahulu adalah Kualitas guru dalam pembelajaran. Seperti semboyan atau filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara:

  • Ing Ngarso Song Tulodo yaitu Pendidik harus menjadi teladan
  • Ing Madya mangun Karso yaitu Pendidik harus membangkitkan semangat
  • Tut Wuri Handayani yaitu Pendidik harus menberikan dorongan untuk manusia merdeka.


Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar

  • Memandang Anak dengan Rasa Hormat (Student Center Learning)

Menurut Ki Hajar Dewantara Kodratkanlah anak sesuai dengan kodratnya. Jadi kita tidak bias mengubah kodrat si anak tersebut.

Guru itu di ibaratkan petani, dia hanya dapat menuntun anak sesuai dengan kodratnya dan tumbuh kembangkan sesuai kodratnya. 


  • Mendidik secara Holistik ( Budi Pekerti)

Budi disebut batin

Tri sakti : Cipta (Pikiran), Rasa dan Karsa (Kemauan)

Pekerti yaitu lahir atau raga

  • Mendidik secara Relevan / Kontekstual

Relevansi dalam pendidikan sangat penting.

Filosofi KHD esensinya adalah terhadap perubahan berkelanjutan yang disebut kodrat keadaan.

 

Kodrat keadaan ada 2 yaitu:

  • Kodrat alam

Sifat : pokok tiap–tiap kebudayaan adalah universal

Bentuk kebudayaan berbeda sesuai kodrat alam

  • Kodrat zaman

Isi : kebudayaan timbul karena pengaruh zaman yang ditempati masyarakan 

Irama : Kebudayaan adalah cara menggunakan segala unsur kebudayaan.

Relevansi pendidikan saat ini apakah sudah sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Kodrat zaman kita sekarang adalah perubahan teknologi yang semakin meningkat saat ini.

“ Visi Merdeka Belajar adalah Fokus Kepada Murid”


Pesan Presiden Joko Widodo:

Kita harus melakukan pembangunan fokus kepada Sumber Daya Manusia (Murid) tumbuh kembang secara holistic.

Pesan untuk sekolah yaitu kepada Kepala sekolah harus betul-betul menjadi Cif Learning dan Cif Inovation officer, sedangkan pemerintah dalam merdeka belajar hanyalah sebagai pemberdaya.

Pesan Presiden “kita sebagai guru harus mencari sebuah model baru, cara baru dan nilai–nilai dalam mencari solusi dari setiap masalah dengan inovasi-inovasi . Kita harus mau dan akan kita paksa harus mau, kita harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi baik lembaga maupun pemerintah.


Belajar dari Covid19

  • Sikap mental (nyaman dan ketidaknyamanan)

Yaitu Mendukung percepatan terwujudnya budaya Inovasi

  • Beragam konteks tantangan yang di hadapi memaksa pendidik untuk berpikir ulang pendekatan dalam pembelajaran.

Yaitu mendukung percepatan pembelajaran yang berpusat kepada murid atau siswa

  • Menurunnya kecemasan terhadap teknologi 

Yaitu perlunya percepatan pembangunan pendidikan berbasis teknologi.


#SRB_RIAU #DRB_RIAU #Pusdatin #Kemdikbud #Rumahbelajar 


#ResumeKuliahUmum

#SRBRIAU2020

#TriGoesemaPutra


SIAP SUKSESKAN PEMBATIK 2020 πŸ’ͺπŸ˜πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨πŸ‡²πŸ‡¨


TEMA PembaTIK 2020

"Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar"


SLOGAN PembaTIK 2020

"Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia"


#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020 #pembatiklevel4 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko #guruberbagi #gurupenggerak


Salam,


SRB RIAU 2020 - Tri Goesema Putra

SMKN 1 XIII KOTO KAMPAR


πŸ™πŸ˜




9 comments: